Senin, 25 Mei 2009

ENGLISH FOR CHILDREN


one of my old best students who lives in Melbourne now, has just completed his study in Monash University last year....he graduated finally...
well done....
i still remember like it was just yesterday when he was a kid....
at the 4th year of his elementary school..i gave him some of these english songs for him and his friends on that time....my tears getting down..realizing that i have been old....

well here you go....


LIST OF THE CHILDREN SONGS AND RHYMES
Organized by IPEC, Izul Private English Course


01.
Good Morning Class Good Morning Sir !!!
Nice to meet you Nice to meet you too !!!
How are you today? Fine, thank you. !!!
Are you ready? Yes Sir !!!

02.
See you later See you again !!!
See you again See you later !!!
So Long Cherrio !!!
Bye-bye Bye !!!


03.
One potato, two potato, three potato, Four !!!
Five potato, six potato, seven potato, More !!!

04.
Thinker, Tailor, Soldier, Sailor,
Richman, PoorMan, BegarMan, Thief…!!!

05.
Polly Put The Kettle On,
Polly Put The Kettle On,
Polly Put The Kettle On, We All have tea.

Suckey take it Off again,
Suckey take it Off again,
Suckey take it Off again, We All Go Home.

06.
Stand Up Please ! (berdiri)
Hands Up ! (tangan diangkat)
Hands Down ! (tangan diturunkan)
Nod Nod ! (angguk-anggukkan kepala)
Clap ! Clap ! (tepuk tepuk tangan)
Turn around ! (berputar)
Laugh ! (tertawa lah)

07.
Shoo Fly don’t bother me,
Shoo Fly don’t bother me,
Shoo Fly don’t bother me, I belong to some body
I feel, I feel, I feel like a morning star
I feel, I feel, I feel like a morning star

08.
I love you, You love me, We’re a happy family
With a great big hug and a kiss from me to you..
Wont’ you say you love me too.

09.
Little Jack Horner,
Sat in the corner,
Eating a yellow pie !!!
He put I his thumb
and pulled out a plum
and said..What a good boy am I

10.
Mother Mother I feel sick
Fetch the Doctor quick, quick, quick
Doctor Doctor shall I die ?
Yes my Dear and so shall I

Policeman Policeman don’t catch me
Catch that boy behind a tree
He stole sugar I stole tea
Policeman Policeman don’t catch me

11.
My Eyes, my ears, my nose, my mouth
My Eyes, my ears, my nose, my mouth
My Eyes, my ears, my nose, my mouth
We All clap hands together..

12.
It is raining, It is raining
Don’t you see, Don’t you see
Pitter Patter rain drops,
Pitter Patter rain drops
I’m wet through, So are you

13.
Monday wash the clothes
Tuesday Blow your nose
Wednesday market day
Thursday pay day
Friday fish for tea
Saturday watch TV
Sunday stay in bed, Sleepy head !!!

14.
The Sunset goes to West side
The day begins the night
Listen You hear the Owl bird
Its voice is very mild
Hu..hu..hu…hu……

15.
Head and Shoulders Knees and Toes, Knees and Toes
Head and Shoulders Knees and Toes, Knees and Toes
And Eyes and Ears and Nose and Mouth….
Head and Shoulders Knees and Toes, Knees and Toes.

16.
Old McDonald had a farm E I E I O
And on this farm he had a sheep E I E I O
With a baa baa here and a baa baa there
Here a baa, there a baa, Every where a baa baa
Old McDonald had a farm E I E I O

17.
Sing sing sing a little song with me
About a rainbow or an apple tree
And you can sit here in the sun with me
And you can sing a little song

special for the moslem ones usually the class is started by saying these salams..

Peace be unto you and Allah’s Mercy and blessing as well.
Assalamu’alaikum wr.wb.

Walaikum salam wr.wb.
And peace be unto you too, and Allah’s Mercy and blessing as well.

Bismillahirrohmanirrohim
In the Name of Allah Most Gracious and Most Merciful.

maybe useful for my young english friends who are the english faculty or teachers now...good luck ...

Sabtu, 23 Mei 2009

AZAS DEMORASI (Pancasila)..menuju..GOOD GOVERNANCE


notes of the lecturing....

AZAS DEMORASI (Pancasila) sebagai landasan berpikir dalam merancang kebijksanaan Tata Pemerintahan dan Administrasi Pemerintahan
(baik Pusat maupun Daerah) menuju: GOOD GOVERNANCE….
MENINDAK LANJUTI PEMAHAMAN pelaksanaan UU No. 32/2004 tentang Otonomi Daerah (Otda).

Suatu keputusan yang baik atau benar dan tepat tentu dilandasi suatu kematangan pemikiran dan pertimbangan-pertimbangan yang dewasa yang tentu merupakan suatu kumpulan (journal) pengalaman-pengaalaman Sang pengambil keputusan. Pengalaman ketika mengalami apa saja, baik yg hanya sekedar ikut mengalami, BERHASIL dalam pengalamannya, juga termasuk yang GAGAL dalam pengalamannya.

Berhasil ataupun gagal atau hanya sekedar ikutan ataupun hanya sekedar melihat atau bahkan ketika tidak menggubris sama sekali namun tdk dpt menghindari keterlibatan akibat dari pengaruh keadaan itu semua adalah bagian daripada sebuah pencapaian suatu target..ehh salah….saya rasa lebih pada pencapaian Idealisme, sementara setahu saya tdk ada seorang pun yang dapat dikenali Idealismenya …atau kt beberapa pemahaman, ini disebut Ghaib (Invisible).

Paling-paling dalam skala kecilnya, Ideaalisme itu baru dpt mulai kita terima, ketika mencapai bentuk-bentuk yang memang dari dulu kita inginkan/ kita cita-citakan, atau setidaknya merupakan hasil refleksi dari segala pengalaman.
“Kalau sudah bisa menerima Gaji atau pendapatan yang mencukupi kebutuhan, ditambah beberapa Income insidentil yang tdk jarang jumlahnya berkali kali lipat dr pendapatan, ditambah sejumlah depositi yang prospektif dan pemilikan harta tak bergerak di berbagai daerah lengkap dengan sekelompok anak-anak buah yang loyal dan keluarga yang membahagiakan , dan situasi negara yang aman dan sejahtera tanpa ada konflik yng berarti…tak ada lawan yang meberbahaya…..saya rasa sudah lumayan cukuplah untuk sebuah IDELISME….”

Tiga alinea diatas adalah hanya merupakan ilustrasi dimulainya pembahasan rancangan Administrasi Pemerintahan, khususnya daerah.
Kembali pada Judul perkuliahan hr ini, yaitu: “AZAS DEMORASI (Pancasila) sebagai landasan berpikir …..menuju Good Governance..”
Kita semua adalah insan Pancasila, terima atau tidak..setidaknya kita semua ini hidup dalam alam Pancasila yang sedikt atau banyak, hidup kita ini mempengaruhi Azas tersebut dan juga dipengaruhinya…. Mempengaruhi atau Dipengaruhi nilainya serupa walau tdk sama, namun setidaknya sama-sama berpengaruh lah….

Sebagai warga negara yang cerdas/smart/clever/pandai/licik/nakal/matang ..hehehehehehe..saya pengen kita semua mari sama sama tersenyum dengan peristilahan ini..perkara baik hati, pengertian, jahat serta curang adalah bagian dari jiwa kita semua juga….



Dalam pembahasan Good Governance minggu lalu, kita ada bahas lebih dari 8 prinsip Good Governance seperti misalnya; Partisipasi Masyarakat, Tegaknya Supremasi Hukum, Transparansi, Peduli pada Stakeholder, Berorientasi pada Konsensus, Kesetaraan, Efektifitas dan Efisiensi, Akuntabilitas, Visi Strategis, (menurut versi Masyarakat Transparansi Indonesia)

Tentu tidak salah bila sebelum kita sampai pada Idealisme Pengambilan keputusan, kita fahami dulu cara dan tahap-tahap pengambilan keputusan, khususnya proses pemahamannya…. Satukan Perspective, Samakan Pendapat, Seragamkan pola pikir, dan satukan Tujuan yang sama..ini adalah semua jargon-jargon yang dipakai dalam verifikasi pencapaian target…..bukan ada benarnya dalam kaidah kebebasan berpikir, karena semua2 yang tersebut diatas hanyalah element2 dr suatu Paradigma.

Paradigma adalah cara/sudut pandang atau bekennya disebut world view, "kaca mata" yang dipakai dalam melihat/memandang segala sesuatu (menuruthttp://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080414232359AAeTnUb)
(in-appendix, there is another pic of paradigm tool)

Kita khan tidak pernah berharap bila keputusan yang telah kita ambil saat ini, kelak tidak akan ada gunanya atau sia-sia atau tdk dapat dilanjutkan oleh penerus (anak-anak) kita kedepannya nanti, setidaknya sebagai ide awal demi kebaikan dan keberlangsungan hidup penerus kita disaat mana kita tdk dapat lagi hidup menemani mereka didunia fana ini….

Saya khawatir pembicaraan ini akan menjadi kearah yang lebih Philosophy, sementara yang sedang kita undergoing adalah seharusnya pembicaraan pragamatis ttg pemerintahan daerah dalam makna good governance, namun menurut salah satu pengalamaan pribadi kami, walau toh kita sedang kerja keras, tdk jarang filsafat itulah ruh dari semangat kita untuk tetap bersemangat, meneruskan, melanjutkan kerja kita yang sudah kita mulai dengan susah payah dan belum tuntas ini, dan akhirnya Semangat itulah yang membuat kita masih tetap hidup tegak dan tak kenal lelah menjalani kehidupan kita ini….

Cukup..cukup dulu, bilamana perlu kita hentikan dulu pembahasan yg berbau kental Filsafat ini.. Kita melihat dulu situasi negeri kita yang sedang bersiap akan melaksanakan Pil Presiden di bulan Juni ini nanti.. tp tetap dengan harapan akan mempengaruhi yang sedang kita pikirkan ini yaitu PR lama kita, pembahasan Administrasi Pemerintahan Daerah…( yg dalam skup kecil adalah Mata kuliah yang sedang kita ikuti).

“Change your paradigm and then everything is going to be changed..” (Dr Stephen Covey)
“Orang yang tidak bisa melayani... tidak bisa memerintah..” (Dr John Florint.)
(http://www.geocities.com/zulenglish/motivation.html)

Berorientasi pada Konsensus, ini adalah salah satu dari prinsip Good Governance yg versi Masyarakat Transparansi Indonesia diatas tadi..



Kita lihat ulasannya:

Tata pemerintahan yang baik menjembatani kepentingan-kepentingan yang berbeda demi terbangunnya suatu konsensus menyeluruh dalam hal apa yang terbaik bagi kelompok-kelompok masyarakat, dan bila mungkin, konsensus dalam hal kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur.

Wah ini akhirnya bisa mengundang banyak kemungkinan koalisi… hehehehehehe…mari senyum lagi…
Udah pun tau bahwa kita emang gak akan bisa hidup sendiri koq… masih mau ngotot…!

Sebagai salah satu warga akademis universitas yang kita banggakan ini, Universitas Darma Agung ini, mari kita terus menerus menjaga dan meningkatkan pola pikir dan daya pikir pasca sarjana kita….(kt anak-anak..cembbetull aja..  )

Once stated by Prof. John Donovan that “there is no man as an island”..
Tdk ada seseorang itu adalah bagaikan sebuah pulau tersendiri…
What do you think academy..?

As I always want to remind you all, anytime we want to administer the good government, we have to consider lot things involved, because this is not our own house or even not our own life.. apalagi kita juga bakalan hidup dalam situasi yang administrasinya kita sendiri yang juga turut serta menyusunnya, we cannot win our own self, we have to understand any needs of the environment and the people around us as it was stated above as the orientation to a consensus. We must win ourselves together. To live in a very peaceful life and in a good harmony, never worry that there won’t be any challenges, there will be still lots of competition, even when we have already been in a very “good” condition.

In Pancasila stated “democracy led by deliberations among representatives or Kerakayatan yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan. Itulah makanya dalam pemilihan caleg beberapa saat yg lalu kit sering dengarkan pendapat masyarakat yang mengatakan “Awas ! jangan lupa janji bila sudah terpilih nanti !” Alami, natural, masuk akal dan cukup manusiawi pendapat tersebut, sementara kita juga harus bisa menerima kealamian manusia yg lain yaitu..:
“Kalau sudah duduk, lupa bediri.!!”


Dalam suatu journal, pernah salah satu nggota Komisi II FPKS Jazuli Juwaini mendesak pemerintah, dalam hal ini (Depdagri) . tidak banyak ikut campur dalam urusan pemerintah daerah (Pemda). Sampai saat ini masih ada upaya dari pemerintah pusat untuk mengekang kekuasaan pemda. Misalnya, banyaknya Peraturan Pemerintah (PP) yang dikeluarkan sebagai petunjuk teknis pelaksanaan UU No. 32/2004 tentang Otonomi Daerah (Otda).
"Prinsip Otonomi Daerah di Republik Indonesia belum sepenuh hati. Ini terbukti dalam pelaksanaan UU No. 32/2004 tentang Otonomi Daerah masih banyak klausul yang mengamanahkan pemerintah pusat membentuk PP. Setidaknya kini ada 32 PP untuk hal itu," tandas Jazuli saat Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Ma'ruf, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (6/2).

Ia mencontoh terbitnya Surat Edaran (SE) Mendagri No. 188/2006 tentang Tambahan Penjelasan Terhadap Peraturan Pemerintah (PP) No 37/2005 tentang Perubahan atas PP No 24/2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. "Ini bisa mengekang dalam menunjang kebijakan pembangunan daerah," katanya.
Langkah pemerintah tersebut, nilai caleg PKS asal Banten ini, sebagai bentuk intervensi pemerintah pusat atas kewenangan pemda. Oleh karena itu, dapat dimakllumi bila kemudian daerah melakukan penentangan atas peraturan-peraturan tersebut. "Karena itu wajar jika aturan dari pemerintah pusat itu menuai protes dari pemda, terutama dari pihak legislatif," tegas Jazuli.
Terkait dengan hal tersebut, Jazuli mengusulkan agar UU tentang Otda direvisi dan disempurnakan. "Tanpa mengurangi rasa hormat dan penghargaan terhadap anggota DPR yang telah melahirkan UU itu, tentu UU perlu perbaikan," harapnya.
Dijelaskannya, UU tentang Otda itu sebagai induk dari segala peraturan pemerintah tentang pelaksanaan Otda. Bila, aturan induknya kurang tepat, maka peraturan turunannya juga tidak beres.
Namun demikian, Jazuli mengaku bersyukur atas sikap Mendagri yang mau merima usulan revisi tersebut dalam waktu dekat ini.

Sebagai pelengkap pemahaman pra-adminitering, p z persembahkan beberapa permainan kooperatif dibawah ini, berharap kita semakin dapat memahami betapa tidak mudahnya, menyususn Adminitrasi Negara ini ….Selamat bermain dan Selamat menikmati perkuliahan ini…!
♠ PRIORITY SCALE GAME
●Baju, Bunga, Akar, Mobil, Sayur, Pegal, Sombong, Koper, Dinas, Cecak, Nasi….(alphabetically)

●Duck, Bag, Bug, Apple, Mob, Sophisticated, Zip, Pig, Satisfaction, Keywords, Promptly, Deeper, Change, Nasty… .(alphabetically)

●Bumi, Langit, Atap rumah, Fondasi bangunan, Burung terbang, Akar pohon, Awan, Atmosfera…. (vertically)

●Lubuk pakam, Pematang siantar, Tarutung, Tanjung morawa, Tebing tinggi, Medan, Binjai, Sei rampah, langkat…. (flat regional distance)

●Undang Undang Dasar 1945, Peraturan Presiden, Undang Undang, Peraturan Daerah, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah… (up to bottom rule of law)

♠ IN APPREC.PRESIDENTIAL ELECTION Why-And-Because GAME.

WHY…☻….????....BECAUSE….…..

DR ZUL SIDABUTAR, SH, MEd, EdD
PROGRAM PASCA SARJANA UNIV. DARMA AGUNG, Medan
URL: www.zulnews.blogspot.com EMAIL: zulenglish@yahoo.com

Jumat, 01 Mei 2009

HARI PENDIDIKAN NASIONAL RI


2 Mei 2009, tanggal keramat, tanggal di peringatinya hari lahir seorang tokoh pendidikan yang kelak akan menjadi Bapak Pendidkan Nasional bangsa ini, ya ..RM Suwardi Suryaningrat..yang lebih meminta dirinya kelak disebut sebagai Ki Hajar Dewantara, dengan Perguruan Tamansiswa nya sebagai wadah bagi seluruh ekspressi kemanusiaannya, kemerdekaannya, kebangsaaannya, budaya bangsanya, dan yang terpenting adalah Pendidikannya yang berorientasi pada Kodrat Alam, Kemanusiaan, Kebudayaan, Kebangsaan dan Kemerdekaan dalam darma baktinya kepada negeri tercinta Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Dirgahayu Ki Hajar, Selamat Ulang tahun, mudah-mudahan kami semua sebagai generasi penerus bangsa akan dapat lebih memahami makna dibalik semua hasil karya mu bagi majulah tanah airku, tanah Indonesia Raya ini…

Karya Agung beliau yang cukup menggegerkan Pemerintah Adikuasa waktu itu adalah hanya sebuah artikel suara hati anak bangsa terjajah…

“Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Pikiran untuk menyelenggaraan perayaan itu saja sudah menghina mereka, sekarang kita garuk pula kantongnya. Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu!”

(Soewardi Soerjaningrat, “Als Ik Eens Nederlander Was”, De Express, 1913)

Tut Wuri Handayani, Ing Madya mangun karsa dan Ing Ngarso sung tulodho adalah panji-panji Pendidikan Republik Indonesia, kedalam makna senantiasa awas dan terjaga disetiap lini dan wilayah keberadaan kita semua, khususnya warga pendidikan, terutama sekali para guru atau pamong dalam mempersiapakan, merancang, melaksanakan atau mengamalkan dan mengimprovisasi seluruh pengalaman yang dikaitkan dengan perkembangan jaman dan cepatnya komunikasi di berbagai multimedia demi progress atau kemajuan faham pendidikan itu sendiri terutama pendidikan khas Indonesia yang berdaulat, bermartabat dan merdeka. Terlebih lagi dalam mendidik, mengajar atau mengemong anak-anak, adik-adik dan para pair-partner kita semua untuk sebuah perjalanan proses belajar dan mengajar. Ingat ! kita semua para guru sebenarnya adalah hanya seorang siswa/ murid belaka yang lebih dulu tahu dan faham tentang ilmu, tidak lebih tidak kurang. Jangan pernah merasa diri kita para guru ini adalah lebih tahu dan lebih hebat dari siapapun. Perhatikan baik-baik bahwa kita dalam methode ilmiah atau lebih khusus kita sebut sebagai seorang yang sedang membelajari diri kita sendiri, membutuhkan banyak hipotesis bagi gerak kedepan, maka bukan mustahil bahkan lebih sering, terinspirasi pada objek pendidkan yang sedang kita kerjakan, artinya murid-murid kita adalah inspirasi utama kita kita dalam mengajar, jadikan mereka para murid kita sebagai Subjek bukan hanya sekedar objek pembelajaran.

Pintarkan dulu diri kita baru bisa membuat pintar orang lain, sementara kita belajar dari orang yang pintar atau yang telah kita bantu dan temani untuk menjadi pintar, maka kita kelak Insya Allah akan lebih pintar, maka teruslah berhubungan dengan orang yang pintar, agar kepintaran kita itu akan menjadi abadi dan menjaga diri dan karakter kita untuk tidak sok pintar dan suka “meminteri” orang lain. Ketulusan dan Kesederhanaan adalah salah satu tingkat kepintaran tertinggi, percayalah… bahwa ketulusan dan Kesederhanaan membuat sebuah pribadi kuat dan senantiasa siap menerima lagi dan terus menerima perkembangan Ilmu pengetahuan. Ini bukanlah sebuah teori, namun fakta.

Presiden RI yang Pertama, Bp Ir. Soekarno pernah berkata:

"... Sungguh alangkah hebatnya kalau tiap-tiap guru itu satu per satu adalah Rasul Kebangunan! Hanya guru yang dadanya penuh dengan jiwa kebangunan dapat 'menurunkan' Kebangunan ke dalam jiwa sang Anak"

by Presiden Soekarno.

Di tahun 1922 tercipta sejarah,
didirikan dengan bersusah payah 8 Dzulkaedah,
Ki Hajar yang menjadi pelopornya dengan tujuan mulia,
Perguruanku usaha rakyat itulah Tamansiswa…

Ini adalah salah satu dendang lagu-lagu ke Tamansiswaan yang dapat mengingatkan kita semua tentang tujuan mulia seorang Ki Hajar….

Hari ini, kita untuk yang kesekian kalinya memperingati HARDIKNAS, Hari Pendidikan Nasional…
Bagi anak-anak ataupun saudara-saudara mahasiswa dan rekan-rekan guru disekolah kita masing-masing mari sedikit kita renungi makna peringatan ini semua bagi kemajuan diri kita dulu, baru lingkungan kita dan seterusnya kepada bangsa kita dan seluruh umat manusia diseluruh dunia.
Memayu hayuning Saliro, Bongso, Dunyo lan Bawano.
Suci Tata Ngesti Tunggal.

Sekali lagi dirgahayu Ki Hajar ku… Mudah-mudahan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantisa memberi ampunan, rahmat dan kemuliaan kepadamu disisiNya…

It is also presented to my fellow-teachers and students of the Evergreen School in Seattle, Shoreline, Washington, USA, namely Dr Kathy,
Ms Janice Rapp, Ms Sue Stiltman, Omar, Andrew, Marrisa, Jane, Jude and All. Once we had ever been in a research of Tamansiswa Surabaya and Ki Hajar Dewantara in 1994, 1995 and 1996, now or today we all the nations of Indonesia are commemorating the Ki Hajar Dewantara’s birthday as the national day of Education.

Dan bagi seluruh siswa-siswi dan murid-murid khususnya murid-murid pak zul yang sedang belajar disekolah ini dan yang hari ini sdg memperingati Hardiknas, pak zul senantiasa berdoa kehadirat Tuhan Yang Maha Esa agar kalian semua dapat menjadi generasi bangsa yang..
BIJAKSANA, SEMPURNA BADANNYA,
KUAT LAGI SEHAT DAN TAJAM PIKIRANNYA…
Jangan lupa senantiasa berbakti kepada orangtua, masyarakat dan agama dan beribadahlah selalu kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Pengasih dan Penyayang….

Bagi keluarga besar Perguruan Tamansiswa, baik yang di Majelis Luhur Jogjakarta dan diseluruh Majelis Cabang di Indonesia dan di berbagai sekolah saya sampaikan salam kesukaan dan Khas Ki Hajar…..
SALAM DAN BAHAGIA.!!!

Kata salah seorang penyair bangsa ini, SANUSI PANE, beliau,
Ki Hajar Dewantara ini adalah Sebuah Teratai….
Teratai
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai,
Tidak terlihat orang yang lalu.
Akarnya tumbuh di hati dunia,
Daun berseri Laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan orang,
Seroja kembang gemilang mulia.
Teruslah, O Teratai Bahagia
Berseri di kebun Indonesia,
Biar sedikit penjaga taman.
Biarpun engkau tidak dilihat,
Biarpun engkau tidak diminat,
Engkau turut menjaga Zaman