Sabtu, 07 Juni 2008

risau dengan pemahaman

Apa yg saya risaukan saat ini adalah cara kita memahami segala pendidikan yang pernah kita alami, menurut saya dengan telah bertambahnya fasilitas/media untuk belajar atau menambah pengetahuan, kita harus mulai cek ulang cara kita memahami segala pendidikan yang pernah kita alami, baik pendidikan dasar kita dirumah yg telah kita ikuti tanpa kita pernah meninjaunya kembali, maupun pendidikan seperti budi pekerti, pengetahuan agama, pelajaran sekolah dasar dan sekolah lanjutan kita, kayak-kayaknya sih kita belum sebenarnya yakin atau faham tentang pendidikan itu semua atau bahkan boleh dibilang bahwa yang ngajari kita dulu juga tidak atau belum tentu yakin pada apa yg dia atau mereka ajarkan pada kita, jadinya ya...beginilah ..simpang siurnya kita dalam pemahaman apalagi dalam mengimplementasikan pemahaman kita..feww
memang sih kita harus berterima kasih kepada senior kita atau org tua kita atau guru guru kita yg pernah sempat mengajari kita sesuatu, namun itu semua tidak akan ada gunanya sama sekali jika kita tidak memilki INITIATIVE dalam memahaminya sebenar-benarnya terus kemudian mengembangkan pemahaman kita demi kepentingan kita menjalani kehidupan dan untuk dapat memelihara keselarasan hidup kita bersama org atau makhluk lain sepanjang kita masih merasa perlu untuk hidup bersosialisasi atau sepanjang hayat masih dikandung badan.

1 komentar:

  1. assalamu'alaikum wr wb, pak zul how are you? dimana nih..sekarang?
    saya juga sering risau dengan pemahaman saya, apakah kita memang harus benar-benar dibikin kacau nih oleh van der plast lengkap dengan snouck nya yg hingga saat ini kayaknya masih leading pemahaman kita...
    lain lain kami baik baik aja pak di johor malaysia
    (Dr eric mayyyooo, Johor Malaysia- a medical doctor)

    BalasHapus