Sabtu, 13 Maret 2010

HARAM MEROKOK

Saya juga perokok, tetapi saya juga tidak pernah menganjurkan seseorang untuk merokok, saya memilki keyakinan tersendiri boleh atau tidaknya merokok, dalam berpendapat soal agama, saya lebih menyerahkannya pada kalangan yg lebih punya otoritas untuk pembahasan agama semisal dewan ulama atau dewan majelis tarjih dan sebagainya, saya hanya berpikir ini bukan masalah prinsip, ini masalah selera, artnya masing-masing individu memilki pilihan banyak dlm menyalurkan kesenangan,hobi atau seleranya. belakngan ini saya mendengar bahwa PP Muhammadiyah sedang mengeluarkan fatwa tentang haram merokok, gak penting bagi saya, cuman agak sedikit terkejut juga membayangkan berbagai akibat dr dikeluarkannya fatwa tersebut, saya hanya bisa berdoa kepada Allah SWT agar dimunculkan pula perimbangan dr dikeluarkannnya fatwa secara sepihak tersebut, gpp sih to ketika saya mulai merasa gak enak aja, saya berdiskusi dg beberapa teman guru dan dosen. nah ketika saya masih bingun dlm berpendapat, terbaca saya sebuah tulisan dr Pro Amin Raies sebagai berikut..

Liputan6.com, Banjarnegara: Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais terkejut adanya fatwa haram merokok yang dikeluarkan PP Muhammadiyah. "Saya bukan ahli agama, tetapi dengan ditingkatkannya fatwa mubah menjadi haram terhadap rokok, saya terkejut. Kalau makruh oke," kata Amien di Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/3).

Amien mengatakan Allah dalam Alquran memerintahkan agar umat Islam jangan sampai menghalalkan yang haram serta mengharamkan yang halal. Dalam pandangan Alquran, kata dia, tidak ada ayat yang melarang orang merokok. "Ini hanya analisa manfaat dan mudarat oleh beberapa ulama, karena keyakinannya merokok itu mungkin membawa penyakit, sehingga mengharamkan rokok," katanya.

Bahkan, menurut dia, belum pernah terdengar ulama-ulama di negara lain mengharamkan rokok. Sebelumnya Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah mengeluarkan fatwa merokok haram. Fatwa haram merokok dari PP Muhammadiyah ini merupakan revisi dari fatwa sebelumnya yang menyatakan merokok mubah.(JUM/Ant)

saya gak tau harus senang marah, tersinggung atau apa la, saya juga terkejut kenapa orang orang diatas senantiasa bertengakjadu pendapat ketika rakyat kecil hidupnya masih sdg mengais ngais keberuntungan setiapa hari.

Jujur saya bukanlah fans dr Prof Amien Rais, tp saya selalau menghargai pendapt2 beiau. untuk itu saya mesti harus hati-hati menyikapi tulisan artikel ini secara dewasa. baru kali ini saya lihat pak Amein Rais tampil kereennn.:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar